Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Peneliti Mengatakan Varian Omicron Berkembang Biak 70 Kali Lebih Cepat Daripada Varian Delta di Saluran Udara Manusia

Jakarta -  Virus corona varian Omicron berkembang biak 70 kali lebih cepat daripada Delta dalam saluran udara manusia, menurut sejumlah peneliti. Studi yang dilakukan peneliti di Hong Kong ini juga menyatakan Omicron mereplikasi diri kurang baik di jaringan paru-paru manusia dibandingkan dengan jenis virus asli - hal ini mungkin menunjukkan tingkat keparahan penyakit yang lebih rendah. Tapi profesor yang memimpin penelitian telah memperingatkan bahwa "secara keseluruhan ancaman dari varian Omicron mungkin sangat signifikan". Dr Michael Chan Chi-wai mengatakan, penting untuk mempertimbangkan "bahwa keparahan penyakit pada manusia tidak ditetapkan hanya oleh replikasi infection tapi juga respons imun inang terhadap infeksi". "Itu juga menekankan bahwa, dengan menginfeksi lebih banyak orang, virus yang sangat menular bisa menyebabkan penyakit lebih parah dan kematian bahkan walaupun infection itu sendiri mungkin kurang bersifat patogen," lanjutnya, dikutip d

Pemerintah China Memberikan Izin Edar Obat Covid-19 di Tengah Meningkatnya Varian Omicron

Jakarta -  Otoritas obat-obatan China mengeluarkan izin peredaran secara terbatas obat anti-COVID-19 yang diproduksi oleh institusi farmasi berkantor pusat di Beijing di tengah dunia sedang dilanda wabah varian Omicron. Obat tersebut bisa didapat di klinik untuk mengurangi pasien dirujuk ke rumah sakit dan mengurangi kematian bagi pasien berisiko tinggi. Ini adalah obat pertama yang bisa menetralkan antibodi dengan hak kekayaan intelektual independen yang disetujui otoritas China, tulis media setempat yang dipantau ANTARA di Beijing, Jumat. Dalam pengumumannya, Badan Produk Medis Nasional China ( NMPA ) menyatakan telah menyetujui dua obat terapi penetral antibodi. Namun izin tersebut bersifat terbatas untuk situasi darurat yang bisa digunakan untuk pengobatan dan perawatan pasien dewasa dan remaja berusia 12 hingga 17 tahun dengan berat badan lebih dari 40 kilogram. Persetujuan tersebut dikeluarkan di tengah dunia sedang menghadapi gelombang COVID-19 varian Omicron. China saat ini sed

Produksi Massal Vaksin Covid-19 Gajah Tunggal Melampaui Target di Kalimantan Tengah

Kalteng -  Sentra vaksinasi yang didirikan Yayasan Upaya Indonesia Damai atau yang juga dikenal sebagai United in Variety (UID) dan Yayasan Indonesia Untuk Semua (YIUS) di provinsi Kalimantan Tengah awal Desember (1/12) telah melampaui target sasarannya dengan pencapaian 51.000 lebih akseptor. Kegiatan vaksinasi massal yang diselenggarakan kedua yayasan tersebut yang didukung oleh Gajah Tunggal, PT Indo Muro Kencana, dan PT Kasongan Bumi Kencana semula ditargetkan mencakup 50 ribu warga di 9 kabupaten, yang terbagi pada 65 kecamatan. Secara keseluruhan UID-YIUS telah membangun 244 titik sentra vaksinasi di Provinsi Kalimantan Tengah. Program sentra vaksinasi yang mengusung semboyan " Dukung Indonesia Pulih " yang kegiatannya di Kalimantan Tengah berlangsung sejak 2 November 2021 itu berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat, dinas kesehatan dan pusat-pusat kesehatan masyarakat, serta TNI dan Polri. Cakupannya meliputi kabupaten kabupaten: Kapuas, Murung Raya, Kotawaring