Mengenang Aktor Legendaris "Charlie Chaplin"Sekaligus Merayakan Ulang Tahun dengan Film-film terbaiknya di Klikfilm

Jakarta - Siapa tidak kenal Charlie Chaplin? Di era movie bisu, Chaplin sukses menghadirkan film-film komedi slapstick yang ikonik dan terus dikenang hingga kini.

Charlie Chaplin pun telah dianugerahi banyak penghargaan. Salah satu yang ia terima adalah Penghargaan Kehormatan dari Academy Award pada 1972.

Pada 16 April lalu, Chaplin berulang tahun. Untuk mengenang sang legenda, KlikFilm membuat sebuah occasion bertajuk Commemorating Charlie Chaplin's Birthday celebration.

"Di Indonesia, nama Charlie Chaplin sangat dikenal sebagai seniman dan pemain movie. Bahkan, Charlie Chaplin pernah dua kali mengunjungi Indonesia dan mendapatkan antusias dari penggemarnya," ungkap Direktur Klik Movie Frederica.

"Untuk mengenang film-film Charlie Chaplin, KlikFilm menghadirkan film-film terbaiknya dalam occasion Commemorating Charlie Chaplin's Birthday celebration, dengan menghadirkan film-film terbaik Charlie Chaplin, dengan hanya berlangganan Rp 10 ribu/minggu, dan dapat juga menyaksikan ribuan movie lainnya," sambungnya.

Ada complete delapan movie Charlie Chaplin yang siap tayang di KlikFilm. Beberapa dari movie itu adalah City Lighting (1931 ), Limelight (1952 ), A Woman of Paris (1923 ), Modern Times (1936 ), Monsieur Verdoux (1947 ), dan The Chaplin Performance (1959 ).

Ada pula The Gold Thrill (1925 ), film pertama yang membuat Chaplin sangat tersohor di industri film dunia karena berhasil masuk nominasi di Academy Honors Lalu, ada The Circus (1928) yang luar biasa terkenal berkat empat nominasi Academy Awards.

Dari semua film Chaplin yang akan ditayangkan, mungkin The Kid (1921) menjadi yang paling wajib untuk disaksikan. Sebab, film ini sukses merajai tangga ticket office dunia di age film bisu.

Terakhir, ada A King In A New York atau yang sering dikatakan sebagai mutiara tersembunyi Charlie Chaplin. Sebab, ini adalah film yang diproduksi di Eropa pada 1957, setelah Chaplin mengasingkan diri dari Amerika Serikat pada 1952.

Film ini sempat sangat dicari-cari oleh followers Chaplin di Amerika Serikat. Hingga akhirnya, film ini berani dirilis di luar Eropa pada 1973.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Haru Seorang Wanita Tua Belanda Mencari Rumah Masa Kecil di Magelang Setelah 76 Tahun

Magelang -  Pada saat Jepang masuk ke Indonesia tahun 1942, banyak warga Belanda ditawan. Mereka beserta keluarga harus meninggalkan rumah mereka untuk menjalani penawanan itu. Pada saat setelah pengakuan Belanda atas kedaulatan Indonesia pada tahun 1949, banyak warga Belanda yang kemudian memilih angkat kaki dan pulang ke negara asalnya. Hal itu pula yang harus dialami Yvone Sonja 10 Hoor-Heintz. Melansir dari kanal YouTube Bagus Priyana Magelang pada 6 April 2020, Yvone terlahir dari ayahnya yang merupakan keturunan Belanda dan ibunya yang merupakan orang Jawa. Pada tahun 1949, usia Yvone masih 14 tahun. Dia punya dua adik yang masing-masing berusia 11 dan 9 tahun. Namun pada tahun itu, Yvone mengikuti ayahnya kembali ke Belanda, meninggalkan kampung halamannya di Magelang beserta ibu dan kedua adiknya. Setelah sekian lama berpisah, pada tahun 1988 Yvone dapat bertemu kembali dengan adik-adiknya di Magelang. Setelah itu, ia sempat mengunjungi kota kelahirannya sebanyak 7 kali. Namun
Baca selengkapnya

Karena Sering Kali Diejek, Seorang Pria di Jakarta Barat Tusuk Rekan Satu Tongkrongan

Jakarta -  Polsek Kebon Jeruk menangkap seorang pria berinisial BSI (49 ), di Jalan Salam Raya Ujung, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (8/2). Dia ditangkap karena menusuk rekannya. Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi mengatakan, pelaku menusuk rekannya lantaran kesal kerap diejek di lingkungannya. "Pelaku merasa kesal karena sering diolok/diejek oleh korban sehingga pelaku melampiaskan emosi dengan cara menusuk korban ," kata Slamet lewat keterangannya, Rabu (3/2). Slamet menuturkan, kasus tersebut berawal saat korban bernama Haris sedang duduk bersama pelaku. Lalu, Haris berbisik-bisik dengan rekannya yang lain tanpa melibatkan pelaku. Melihat kedua rekannya berbisik-bisik pelaku kesal. Dia lalu mengambil pisau dan menusuk rekannya tersebut. Warga di sekitar melihat korban bercucuran darah langsung mengamankan pelaku. "Menusuk pada bagian perut dan membacokkan pisau tersebut berkali-kali ke tubuh korban," ujar Slamet. Atas perbuatannya, kata
Baca selengkapnya

Beberapa Manfaat Daun Sungkai, Salah Satu Manfaatnya Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh

Jakarta -  Pada saat pandemi, daun sungkai sempat dipercaya sebagai salah satu obat penangkal infection korona. Namun, kabar tersebut segera ditepis oleh satuan tugas Covid-19. Melansir laman covid19.go.id , manfaat daun sungkai secara ilmiah belum terbukti dapat mengobati infeksi Covid-19. Namun, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa daun sungkai bermanfaat untuk menurunkan suhu tubuh dan sakit kepala. Mengenal Daun Sungkai Beberapa dari kita mungkin masih asing dengan daun yang satu ini. Menurut riset berjudul Daun Sungkai (Peronema canescens) Berpotensi sebagai Imunomodulator oleh Litbang Kementerian Pertanian, daun sungkai merupakan salah satu tumbuhan asli Kalimantan. Selain itu, daun ini juga tersebar di daerah Sumatra Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, dan Jawa Barat. Tanaman sungkai banyak ditemukan di hutan sekunder dan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Namun umumnya, sungkai dapat berkembang pada tanah dengan kandungan air yang cukup. Misalnya di tepian sungai atau
Baca selengkapnya